SAMBUTAN KETUA SINODE GEREJA PENGGERAKAN KRISTUS (PINKSTER BEWEGING)


Pertama-tama kami mengucap syukur dan berterima kasih kepada Tuhan yang oleh karena kasih karuniaNya telah memimpin kita semua hadir secara onsite dan online untuk bersama-sama mengikuti Sidang Raya Sinode yang ke 4 (empat) Gereja Penggerakan Kristus (Pinkster Beweging) selama 2 (dua) hari.


Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bpk. Hemdem Harapan Nainggolan, M.Min, M.Th selaku Pembimbing Masyarakat Kristen Kantor Wilayah Provinsi Jawa Barat untuk Doa Pembukaan Sidang Raya Sinode yang ke 4 (empat) ini. Juga, kami berterima kasih atas kehadiran Bpk. Pdt. Dr. Amsal Yowei, SE, M.Pd.K selaku Direktur Urusan Agama Kristen Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama yang mewakili Dirjen Bimas Kristen Kemenag untuk meresmikan Sidang Raya Sinode yang ke 4 (empat) ini. Kami juga berterima kasih kepada seluruh pendeta dan penginjil Gereja Penggerakan Kristus (Pinkster Beweging) serta para undangan lainnya yang telah hadir untuk bersekutu bersama-sama selama 2 (dua) hari dalam Sidang Raya Sinode ini. Terakhir, kami berterima kasih kepada seluruh Panitia Sidang Raya Sinode yang telah bekerja keras mempersiapkan segala sesuatunya.


Dalam Sidang Raya Sinode yang ke 4 (empat) ini kami berharap semua peserta dapat memahami visi dan misi Gereja Penggerakan Kristus (Pinkster Beweging). Gereja sebagai Tubuh Kristus ada di dunia ini adalah untuk memuliakan Bapa yang di sorga. Sedangkan fungsi gereja sebagai garam dan terang dunia adalah untuk menyelesaikan tugas Amanat Agung Tuhan Yesus, yaitu pergi menjadikan semua bangsa murid Yesus. Tentunya tugas amanat agung Tuhan Yesus tidak dapat dikerjakan seorang diri atau hanya oleh salah satu gereja lokal saja, tetapi harus dikerjakan bersama-sama dengan anggota Tubuh Kristus lainnya sesuai kadar pekerjaan yang dipercayakan kepadanya.


“Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, — yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota—menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih” (Efesus 4:16).


Itulah sebabnya, sinode Gereja Penggerakan Kristus (Pinkster Beweging) sebagai “wadah” organisasi pergerakan misi Kristus selayaknya terbuka bagi siapa pun para pelayan Tuhan yang membutuhkan “payung hukum” untuk mengadministrasikan pelayanannya pada Kementerian Agama Republik Indonesia. Sehingga dengan demikian setiap pelayan Tuhan dapat mengembangkan berbagai jenis pelayanannya termasuk hal-hal yang berkaitan dengan tugas pemberkatan nikah yang mempunyai dampak secara hukum. Oleh karena itu, setiap pendeta yang tergabung dalam organisasi sinode Gereja Penggerakan Kristus (Pinkster Beweging), sepatutnya memenuhi panggilan pelayanannya dan berkomitmen untuk mentaati Firman Tuhan, mematuhi Tata Gereja, dan mengikuti peraturan pemerintah Republik Indonesia.


Gereja Penggerakan Kristus (Pinkster Beweging) sebagai wadah organisasi sinode diharapkan tidak menjadi arena untuk mencari kedudukan atau jabatan tertentu, namun akan ada waktunya setiap orang yang dipercaya dan dipilih Tuhan dapat menduduki jabatan-jabatan tertentu untuk memimpin dalam sinode ini. Kami berharap setiap pendeta yang tergabung dalam sinode ini memfokuskan dirinya untuk melipat-gandakan orang-orang percaya bagi kemuliaan Tuhan.


Gereja tidak dapat dikatakan berhasil karena jumlah anggotanya yang banyak, karena gedung gerejanya yang mewah dan besar, dan karena kehidupan umatnya makmur. Gereja baru dapat dikatakan berhasil, jika memenuhi maksud & tujuan gereja, yaitu “berbuah” bagi kemuliaan Kristus. Gereja harus berdampak membawa perubahan bagi masyarakat yang hidup di sekitarnya. Gereja harus menampilkan citra Kristus dalam kehidupannya, sehingga orang lain dapat melihat Kristus dalam diri orang-orang percaya. Jadi marilah kita mempersiapkan umat yang layak untuk menyambut kedatangan Raja di atas segala raja yang segera akan datang kembali ke bumi.


Akhirnya, sebagai Ketua Sinode, saya sungguh berharap agar sidang raya ini berlangsung dengan baik, tertib, dan lancar dengan mengedepankan nilai-nilai dan esensi persekutuan diantara kita sebagai saudara seiman serta rekan sepelayanan yang dipertemukan dalam sinode ini. Dan kiranya melalui sidang raya ini kita dapat bekerja sama dan memutuskan hal-hal yang bermanfaat bagi perkembangan Tubuh Kristus. Tuhan Yesus memberkati.


Pdt. Ir. NRJK, MBA
Bandung, 18 Agustus 2023